Puisiku

by - November 05, 2012

Tentang Waktu


terbersit sedikit asa dari dalam hati
terkuak luka yang masih berdarah
menggores bagian hati
yang masih tergenggam
oleh tangan keras itu

bahkan waktu, tak mampu
untuk sekadar hilangkan sakit
hapuskan perih dan luka
yang lama membekas diantara relung relung hati

merah,
darah itu seperti air ,
mengalir apabila tidak dihentikan,

namun waktu, 
tak menemukan
apa yang bisa menghentikan ceceran darah luka itu

luka yang ditinggalkan
luka yang akhirnya membusuk
dan luka yang akhirnya menguap
menjadi bangkai
yang kemudian akan ditinggalkan
dan terlupakan

by : rishalicious_November 6th 2012

You May Also Like

0 komentar